Banjarmasin, 21 Februari 2013

Dua puluh warga Alalak Tengah dimasukkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Anshari Saleh diduga karena keracunan makanan. Dengan gejala mual, muntah, hingga buang air besar.

Salah seorang pasien, Yasmin (13) mengaku mual dan muntah-muntah sekitar magrib. Karena tak kunjung berhenti, orangtuanya membawa ke rumah sakit.

Siswa kelas lima SD Alalak Tengah 1 ini mengaku terakhir menghadiri acara syukuran saudara sepupu dan memakan dua piring nasi goreng.

"Muntah tarus," ujarnya.

Kabid P2PL Dinkes Kesehatan Kota Banjarmasin, Supriani mengatakan data terakhir ada 20 pasien diduga keracunan makanan. Sebagian sudah langsung pulang ke rumah masing-masing.

Dugaan sementara karena warga Alalak Tengah RT 10 ini mengonsumsi nasi goreng dan snack dari acara syukuran.

"Tim Dinkes sudah melakukan pelacakan, kita lihat besok hasil labnya," ujarnya.

sumber:

http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/02/21

Berita Terkait

Menkes Anjurkan Pemko Untuk Kembangkan Puskesmas

• Informasi Pasien (Resepsionis)
  Telepon : 0511-6710 000
  
  Bagian HUMAS RS rsas@kalselprov.go.id
  Fax : 0511-6710 001
  Diklat : 0511 -3300832
  
  Unit Pengaduan :
  Telepon/SMS/WA : 0813-4747-0701
  
  Instagram : @rsansarisaleh
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  

• Tanaman Brotowali dan Sambiloto dapat dibuat ramuan untuk penderita Diabetes Melitus
• Menurut peneliti di Detroit, orang yang selalu tersenyum lebar cenderung hidup lebih lama.
• WHO merilis, 30 persen anak-anak di dunia kecanduan menonton televisi dan bermain komputer.
• Menurut United Stated Trade Representatives, 25% obat yang beredar di Indonesia adalah palsu.
• Anak yang mengalami gangguan tidur, cenderung memakai obat2an dan alkohol berlebih saat dewasa.
• Mandi dengan air panas sebelum tidur dapat menghilangkan stres dan kuman.
• MERS merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh corona virus yang disebut Middle East Respiratory
• Buah dan sayur dapat membantu melawan infeksi dan menggantikan cairan yang hilang.