Ramuan Herbal Untuk Penderita Diabetes Melitus (DM)

SAMBILOTO
Andrographis paniculata (Burm) F, Nees
Famili : Acanthaceae
gbr. tanaman sambiloto
Indikasi : Demam, supportif kanker, diabetes (kencing manis), diare akut (mencret) dan imunostimulan (meningkatkan daya tahan tubuh), dermatitis (gatal), hipertensi (penurun tekanan darah tinggi).
Kandungan : Kandungan utama adalah lakton diterpen termasuk andrografolid deoksiandrografolid, neoandrografolid, andrografisid, deoksiandrografisid dan andropanosid (1, 3, 6, 7, 9).
Cara penggunaan :Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk, tambahkan ½ cangkir air matang, saring lalu minum.3 g bahan kering atau 25 g bahan segar direbus dan diminum 2x/hari sebelum makan.25 helai daun sambiloto direbus dengan 1 gelas air hingga tersisa 1 gela kemudian saring dan minum. Diminum 2 kali sehari
Kontraindikasi : Kehamilan, menyusui.
Peringatan : Air perasan dapat menimbulkan bengkak pada mata
Bagian yang digunakan : Seluruh bagian tanaman (Herbal).
BROTOWALI
Tinospora crispa L
Famili : Menispermaceae
gbr. tanaman brotowali
Indikasi : Diabetes militus (kencing manis).
Kandungan : Alkaloid berberin dan columbin, dammar lunak, glikosida pikroretosid, zat pahit pikroretin, palmatin.
Cara penggunaan:
Dosis : 2 kali sehari 150 ml boleh ditambah madu. 15 gr direbus dengan air 600 ml air hingga tersisa 300 ml.1 jari batang brotowali direbus dengan air 3 gelas hingga tersisa 2 gelas saring dan minum 2 kali sehari.
Peringatan : Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal
Bagian yang digunakan : Batang
Ramuan untuk kencing manis
Bahan :
-Sambiloto 10 gram
- Daun kumis kucing 30 gram
- Batang brotowali 1 jari
- Air 600 cc
Cara pembuatan :
Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu disaring. Minum 2 kali sehari, setiap kali minum 150 cc
by. HUMAS/ Instalasi PKRS
Belum Ada Komentar