Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moch Ansari Saleh kembali melepas puluhan pasiennya yang berhasil sembuh dari corona virus disease 2019 (Covid-19), Sabtu (4/7/2020).

Kali ini ada total 31 pasien yang 4 diantaranya merupakan tenaga kesehatan RSUD dr H Moch Ansari Saleh yang berhasil disembuhkan.

Pelepasan para pasien ditandai dengan penyerahan surat keterangan sembuh dari Direktur RSUD dr H Moch Ansari Saleh, Dr dr Izaak Zoelkarnain Akbar kepada perwakilan pasien di depan lobi instalasi rawat jalan.

Meski beberapa pasien masih terlihat lemah dan duduk di kursi roda, raut lega terlihat di wajah para pasien yang dinyatakan sembuh ini.

Pada pelepasan kali ini, usia pasien yang sembuh cukup beragam, yaitu 62 tahun paling tua sedangkan yang paling muda berusia 27 tahun.

Mereka rata-rata dirawat selama dua sampai enam minggu di ruang perawatan isolasi RSUD dr H Moch Ansari Saleh.

Menurut Dr dr Izaak, para pasien yang dinyatakan sembuh masing-masing sudah melalui dua kali pemeriksaan swab PCR dan menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Pihaknya kata Dr dr Izaak tak ingin mengambil resiko dengan menyatakan pasien sembuh jika hanya baru satu kali menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan swab PCR.

"Dua kali tes PCR merupakan protokol Kementrian Kesehatan, karena kalau satu kali bisa false positif atau false negatif. Kalau ada yang demikian kami lepas ke masyarakat bisa berbahaya karena bisa jadi epicentrum baru. Kami harus benar benar yakin dulu," kata Dr dr Izaak.

Meski sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, namun Dr dr Izaak mengingatkan para pasien untuk melakukan karantina di rumah masing-masing setidaknya selama dua minggu ke depan.

Selain itu, menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dan membiasakan pola hidup sehat juga tak henti-henti disampaikannya kepada para pasien.

Pasalnya menurut Dr dr Izaak, bukan tidak mungkin pasien yang sudah dinyatakan sembuh kembali terjangkit virus asal Wuhan, Cina ini.

"Protokol kesehatan dan pola hidup sehat dijalankan terus. Yang tadinya merokok, begadang jangan dilakukan lagi," himbaunya.

Usai melepas 31 pasien sembuh, masih ada sebanyak 87 pasien yang dirawat di RSUD milik Pemerintah Provinsi Kalsel ini.

Artinya dari kapasitas maksimal 130 tempat tidur perawatan isolasi, RSUD dr H Moch Ansari Saleh masih memiliki kapasitas menampung 43 pasien perawatan isolasi.

Meski demikian, Dr dr Izaak berharap tempat tidur tersebut tidak lagi terisi karena bertambahnya pasien yang terindikasi Covid-19.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id 
Penulis: Achmad Maudhody
Editor: Edinayanti

Dok. HUMAS RS-MAS

Berita Terkait

SEKDA PROV MELEPAS 30 PASIEN SEMBUH COVID-19

SEBANYAK 45 PASIEN SEMBUH, PAMAN BIRIN BERSYUKUR

PERJANJIAN KINERJA ESELON RSAS 2019

LAPORAN IKU RS ANSARI SALEH 2019

LAKIP RS ANSARI SALEH 2019

• Informasi Pasien (Resepsionis)
  Telepon : 0511-6710 000
  
  Bagian HUMAS RS rsas@kalselprov.go.id
  Fax : 0511-6710 001
  Diklat : 0511 -3300832
  
  Unit Pengaduan :
  Telepon/SMS/WA : 0813-4747-0701
  
  Instagram : @rsansarisaleh
• 
  
• 
  
• 
  
• 
  

• Presiden AS Barack Obama memesan Nasi Goreng di restoran Bali langsung dari Amerika
• Tanaman Brotowali dan Sambiloto dapat dibuat ramuan untuk penderita Diabetes Melitus
• MERS merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh corona virus yang disebut Middle East Respiratory
• Mandi dengan air panas sebelum tidur dapat menghilangkan stres dan kuman.
• WHO merilis, 30 persen anak-anak di dunia kecanduan menonton televisi dan bermain komputer.
• Anak yang mengalami gangguan tidur, cenderung memakai obat2an dan alkohol berlebih saat dewasa.
• Menurut United Stated Trade Representatives, 25% obat yang beredar di Indonesia adalah palsu.
• Menurut peneliti di Detroit, orang yang selalu tersenyum lebar cenderung hidup lebih lama.