Deteksi Dini, Pencegahan dan Pengobatan Osteoporosis

Kerjasama Instalasi PKRS dgn KSM Orthopedi
dgn Narasumber : dr. M.Wibowo Ariyanto, Sp.OT

 

APA ITU OSTEOPOROSIS?

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang terjadi ketika kandungan mineral tulang seperti kalsium meluruh dengan lebih cepat daripada yang dapat dipulihkan oleh tubuh. Karena densitas dan kekuatan tulang menurun seiring dengan pertambahan usia, semakin banyak orang yang mengalami osteoporosis sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah terutama yang berusia paruh baya.

ETIOLOGI

Penyebab spesifik osteoporosis tidak diketahui, tetapi terdapat faktor-faktor risiko utama yang mempengaruhi terjadinya osteoporosis. Genetik, nutrisi, pilihan gaya hidup, dan aktivitas fisik mempengaruhi puncak masa tulang
Menurut WHO pada International Consensus Development Conference, di Roma, Itali, 1992 Osteoporosis adalah penyakit dengan sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang pada akhirnya menimbulkan akibat meningkatnya kerapuhan tulang dengan risiko terjadinya patah tulang.




KONSEKUENSI OSTEOPOROSIS

1. Retak tulang
- Retak tulang belakang
- Retak lengan
- Retak pinggul
2. Kemampuan gerak terbatas 50% penderita osteoporosis perlu dirawat akibat retak pinggul atau leher.
3. Tulang belakang nyeri dan berubah bentuk Punggung yang membungkuk menghambat ekspansi paru-paru dan mempercepat penurunan fungsi paru-paru.

 

PENYEBAB OSTEOPOROSIS

- Seiring dengan penuaan
- perapuhan tulang meningkat
- Wanita berusia sekitar menopause atau yang telah menjalani operasi pengangkatan ovarium akan mengalami penurunan kadar estrogen dan kalsium dalam tubuh secara lebih cepat, sehingga tulang pun kehilangan kekokohan dan ketebalan.
- Osteoporosis keturunan mengakibatkan densitas tulang rendah.
- Asupan kalsium harian lebih rendah daripada yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Olahraga fisik inaktif mengakibatkan peningkatan kecepatan penurunan kalsium.
- Ukuran tubuh kecil
- Menderita penyakit kronis lainnya.
- Penggunaan hormon atau obat-obatan lainnya.

 

CARA MENDETEKSI DENSITAS TULANG

Mesin Dual Energy X-Ray Absorptiometry (DEXA) secara umum mengukur densitas tulang pada tulang belakang lumbar dan leher femur. Prosesnya sederhana, cepat dan aman, tanpa nyeri atau bahaya bagi tubuh. Dosis radiasi pada sistem DEXA jauh lebih rendah daripada X-ray dada standar.

 

PENGOBATAN

- Jika Anda merasa beresiko menderita osteoporosis, minta dokter untuk melakukan uji densitas tulang dan jangan mengobati diri sendiri.
- Olah raga teratur.
- Makan makanan berkandungan kalsium tinggi, ikuti petunjuk dokter dan minum tablet kalsium, estrogen, vitamin D, kalsitonin dan etidronat. Hindari merokok dan minum minuman beralkohol.
- Atasi penyakit lain yang mengakibatkan osteoporosis.

 

CARA MENCEGAH OSTEOPOROSIS DAN RETAK TULANG.

* Makan makanan berkandungan kalsium tinggi.
* Suplementasi estrogen.
* Olah raga teratur.
* Hindari merokok, minum kopi atau teh kental dan minum minuman beralkohol.
* Jangan terlalu banyak mengonsumsi garam dan makanan yang diawetkan.
* Perhatikan kondisi sekitar dan jaga diri agar jangan sampai terjatuh.

 

LATIHAN FISIK UNTUK MENCEGAH OSTEOPOROSIS

* Kuatkan tulang untuk mencegah keretakan tulang
* Kuatkan otot punggung untuk memperbaiki postur tubuh
* Tingkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas tangan dan kaki untuk menjaga keseimbangan agar tidak mudah jatuh.
* Hindari retak tulang pinggang dan punggung.

A. Latihan penopang tubuh
Latihan penopang tubuh mengacu pada aktivitas ketika Anda menggunakan otot dan tulang untuk
bergerak, termasuk berjalan, olah raga pagi, Tai chi dan berlari. Beberapa menit olah raga setiap
hari dapat mencegah osteoporosis.
B. Latihan yang memperkuat otot tangan dan kaki
Contohnya, mengangkat beban seberat 1-1.5 kg dan latihan naik tangga.
C. Latihan yang memperbaiki postur tubuh dan memperkuat otot punggung
Latihan punggung difokuskan untuk meregangkan otot. Jika Anda mengalami osteoporosis, ingat
untuk tidak membungkuk karena dapat terjadi keretakan akibat kompresi tulang belakang.
D. Latihan sehari-hari yang dianjurkan
Lakukan pemanasan selama 2 hingga 3 menit, lalu bergerak di tempat selama 2 hingga 3 menit
Berolahragalah sesuai kemampuan Anda dan secara teratur.
E. Jaga postur yang baik
* Jaga agar postur berdiri dan duduk benar untuk mengurangi kerusakan tulang belakang.
* Jangan membungkuk saat mengangkat barang berat.
F. Hindari jatuh
* Perhatikan keamanan di rumah
* Jaga agar lantai tetap kering
* Jangan membiarkan benda-benda berserakan di sekeliling Anda. Barang-barang perlu
disimpan di tempat yang mudah diakses.

POLA MAKAN DAN OSTEOPOROSIS

* Pola makan seimbang
- Kembangkan pola makan seimbang meliputi susu, daging, sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

* Makan makanan berkalsium tinggi meliputi :
- produk susu seperti susu, keju dan yogurt
- produk kedelai seperti tahu, buah-buahan kering dan ikan.
- Tulang ikan juga kaya akan kalsium.
- Sayuran cruciferous seperti kale, kol dan brokoli

* Asupan protein yang cukup
- makan 200 hingga 300 gram daging, ikan, unggas, tahu dan produk kedelai per hari. Akan tetapi, konsumsi protein yang terlalu banyak akan mengakibatkan penurunan kalsium.

* Kurangi konsumsi garam dan makanan yang diawetkan
- Asupan garam atau makanan yang diasinkan dapat meningkatkan kehilangan kalsium. Kurangi daging yang diperam, diasap dan dipanggang serta makanan kaleng. Kurangi penggunaan kaldu ayam bubuk, MSG, dan saus yang asin saat memasak.

* Penyerapan vitamin D yang cukup
- Olah raga di luar ruangan di bawah sinar matahari dapat meningkatkan penyerapan kalsium. Anda. Juga makanan berkandungan vitamin D tinggi seperti hati dan kuning telur. Makanan kaleng seperti salmon dan sarden juga dianjurkan.

Menopause merupakan perdarahan terakhir dari uterus yang masih dipengaruhi oleh hormon-hormon reproduksi biasanya terjadi antara usia 45-55 tahun. Premenopause adalah masa 4-5 tahun sebelum menopause, sedangkan paska-menopause adalah 3-5 tahun setelah menopause. Menopause yang merupakan penghentian menstruasi pada wanita biasanya terjadi sekitar umur 50 tahun

Diketahui 85% wanita menderita osteoporosis yang terjadi kurang lebih 10 tahun setelah menopause.

SWA-UJI OSTEOPOROSIS.

Coba jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1) Apakah keluarga Anda pernah mengalami osteoporosis atau retak tulang?
2) Apakah Anda kurus pendek?
3) Apakah Anda pernah menjalani operasi pengangkatan ovarium?
4) Apakah Anda tengah mengalami menopause?
5) Apakah Anda minum minuman beralkohol atau merokok secara rutin?
6) Apakah Anda tidak minum susu atau produk susu lainnya?
7) Apakah Anda jarang berolah raga?
8) Apakah tinggi tubuh Anda berkurang atau Anda membungkuk?
9) Apakah Anda merasakan nyeri tulang?
10) Apakah Anda pernah mengalami retak tulang?
Jika Anda menjawab “Ya”, hal tersebut adalah faktor resiko yang berkontribusi pada perkembangan osteoporosis, bisa berkonsultasi dengan dokter

 

Pada hari Senin, 21 Oktober 2024 kemarin, dilaksanakan edukasi/penyuluhan Kesehatan di ruang tunggu poli Orthopedi untuk memperingati HARI OSPEOPOROSIS SEDUNIA yang diperingati tanggal 20 Oktober setiap tahunnya, bertempat di ruang tunggu poli Orthopedi RSUD dr.H. Moch Ansari Saleh. Penyuluhan kesehatan kali ini mengajak masyarakat terutama pasien, keluarga pasien dan para pengunjung serta karyawan rumah sakit agar tahu cara mendeteksi, mencegah serta bagaimana pengobatannya juga tahu kapan harus berkonsultasi tentang osteoporosis ke dokter. narasumber yaitu dr. M.Wibowo Ariyanto, Sp.OT yang juga sebagai Kepala KSM Orthopedi RSUD dr.H. Moch Ansari Saleh
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama KSM Orthopedi dan Instalasi Promosi Kesehatan RSUD dr.H. Moch Ansari Saleh. Dan peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang karena tulang yang sehat adalah inti dari kesejahteraan, mobilitas dan kemandirian kita. Mari bersama menjaga kesehatan tulang sejak dini agar tetap kuat dan terhindar dari kerapuhan dengan cara mengkonsumsi makanan kaya kalsium, rutin berolahraga, dan dapatkan sinar matahari yang cukup untuk tulang yang sehat, ditujukan kepada orang-orang dari segala usia, pasien, profesional perawatan kesehatan, dan otoritas kesehatan,
Betapa pentingnya memprioritaskan kesehatan tulang, faktor resiko ancaman yang bisa menghancurkan tulang, mendorong orang-orang dari segala usia untuk menghargai dan melindungi tulang mereka. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya mencegah osteoporosis mulai dari asupan kalsium, olahraga rutin, dan pemeriksaan kesehatan tulang. Jaga kesehatan tulang Anda hari ini untuk masa depan yang lebih kuat.

Berita Terkait

1 Komentar

Update Paito Warna Taipei | 09 Januari 2025 - 16:15:27 WIB
I absolutely love your blog and find nearly all of your post's to be exactly what
I'm looking for. Do you offer guest writers to write content for you?

I wouldn't mind writing a post or elaborating on a lot of the subjects you write regarding here.
Again, awesome web site!

https://w3.datataipei.com/

Isi Komentar