Sejak diberlakukannya program Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS kesehatan per 1 Januari 2014, secara bertahap terjadi peningkatan jumlah pasien yang berobat ke Rumah Sakit Ansari Saleh. Hal ini disebabkan karena sistem pelayanan berjenjang yang diberlakukan oleh BPJS untuk fasilitas layanan kesehatan (sistem rujukan).

Dengan sistem rujukan ini, maka pasien akan mendapatkan layanan kesehatan pertama di Puskesmas/ Dokter Keluarga yang telah ditentukan, kemudian apabila diperlukan pasien dapat dirujuk ke fasilitas kesehatan lain yaitu Rumah sakit. Untuk area Banjarmasin dan sekitarnya, rumah sakit yang ditunjuk untuk rujukan tingkat 2 adalah RSUD Ansari Saleh. oleh karena itu, hampir seluruh wilayah Banjarmasin dan sebagian Batola pelayanan lanjutannya tertuju ke rumah sakit Ansari Saleh yang mengakibatkan terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien yang signifikan.

Berdasarkan data yang ada, sebelumnya rataan pengunjung Rawat Jalan hanya mencapai 200-250 per hari, namun sejak pasien BPJS berobat ke RS Ansari Saleh terjadi peningkatan hingga 400-450 pasien per hari. Selain itu, pasien Rawat Inap juga cukup tinggi, yang menyebabkan BOR (tingkat penggunaan bed px) mencapai 80%.

Untuk menjaga mutu pelayanan dan kenyamanan pasien, pihak RS Ansari Saleh selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas penunjang. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan pembangunan gedung-gedung pelayanan agar dapat menampung pasien yang akan berobat, memerlukan tindakan medis dan kegiatan diagnostik seperti hasil laboratorium dan radiologi (rontgen). Demikian pula untuk pasien rawat jalan, fasilitas seperti pembuatan sistem antrian, tempat tunggu yang nyaman, pelayanan pendaftaran yang efektif, dan alur pelayanan disederhanakan demi kemudahan dan kenyamanan pasien.

Semoga dengan peningkatan pasien pengunjung RS ini diharapkan sistem pelayanan juga semakin lebih baik untuk terwujudnya Rumah Sakit dengan pelayanan kesehatan yang bermutu.

HUMAS/ IT-PDE RSAS

Berita Terkait

Apel Gabungan 17 September 2014

Ramuan Herbal Untuk Penderita Diabetes Melitus (DM)

Upacara Memperingati HUT Proklamasi NKRI ke 69

Pembimbingan Akreditasi KARS Menuju JCI th 2014

Halal Bi Halal Karyawan RS Ansari Saleh 2014

• Informasi Pasien (Resepsionis)
  Telepon : 0511-6710 000
  
  Bagian HUMAS RS rsas@kalselprov.go.id
  Fax : 0511-6710 001
  Diklat : 0511 -3300832
  
  Unit Pengaduan :
  Telepon/SMS/WA : 0813-4747-0701
  
  Instagram : @rsansarisaleh
• 
  

• Mandi dengan air panas sebelum tidur dapat menghilangkan stres dan kuman.
• Presiden AS Barack Obama memesan Nasi Goreng di restoran Bali langsung dari Amerika
• Menurut United Stated Trade Representatives, 25% obat yang beredar di Indonesia adalah palsu.
• Menurut peneliti di Detroit, orang yang selalu tersenyum lebar cenderung hidup lebih lama.
• Anak yang mengalami gangguan tidur, cenderung memakai obat2an dan alkohol berlebih saat dewasa.
• WHO merilis, 30 persen anak-anak di dunia kecanduan menonton televisi dan bermain komputer.
• MERS merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh corona virus yang disebut Middle East Respiratory
• Tanaman Brotowali dan Sambiloto dapat dibuat ramuan untuk penderita Diabetes Melitus