Kenali Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg atau sering juga disebut SILENT KILLER karena sering tanpa keluhan. Faktor dan risiko Hipertensi terbagi dua golongan yaitu :
1. Dapat Dimodifikasi, yaitu seperti:
a) Obesitas/Kegemukan
b) Kurang aktivitas fisik
c) Konsumsi garam berlebih
d) Dislipidemia
e) Diabetes
f) Stress
g) Merokok
h) Alkohol
i) Obat-obatan seperti antinyeri, antiradang, pil diet, obat flu, kontrasepsi oral
2. Tidak Dapat Dimodifikasi, yaitu :
a) Genetik/Riwayat keluarga
b) Umur
c) Jenis kelamin (Pria memiliki risiko 2 sampai 3x lebih tinggi dibandingkan Wanita, sedangkan Wanita setelah menopause, prevalensi hipertensi pada wanita meningkat)
Hipertensi dapat dikontrol tanpa Obat dengan merubah kebiasaan hidup yang lebih sehat, antara lain :
- Stop merokok
- Batasi konsumsi alkohol
- Diet seimbang karbohidrat, sayur, buah dan protein dengan sedikit garam (maksimal 1 sdt/hari) dan gula
- Menurunkan berat badan
- Olahraga rutin minimal 150 menit/minggu
Sedangkan pengobatan dengan pemberian obat pada pasien (Medikamentosa) disarankan untuk berkonsultasi dengan Dokter sesegera mungkin apabila terdeteksi Hipertensi atau mengalami gejala Hipertensi juga jangan sampai lengah untuk memeriksakan tekanan darah apabila ada Riwayat keturunan Hipertensi. Hipertensi tidak dapat sembuh, namun dapat dikontrol atau dikendalikan, dengan cara (PATUH) :
Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
Atasi penyakit dengan Pengobatan yang tepat dan teratur
Tetap diet dengan gizi seimbang
Upayakan aktifitas fisik dengan aman
Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya
Pentingnya mengontrol tekanan darah dapat menghindarkan dari Komplikasi Hipertensi seperti :
a) Penyakit Jantung
b) Stroke
c) Penyakit Ginjal
d) Retinopati (kerusakan retina)
e) Penyakit Pembuluh darah tepi
f) Gangguan saraf
g) Gangguan serebral (otak)
Tekanan darah yang tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner dan stroke.
1 Komentar
menarik artikelnya, sukses selalu