Sosialisasi Gerakan Cuci Tangan
Dalam rangka kampanye gerakan mencuci tangan di lingkungan RS Ansari Saleh, maka dilakukan sosialisasi pada berbagai kesempatan. Sosialisasi gerakan dan tata cara mencuci tangan yang benar dilakukan pada acara pelatihan, meeting, bahkan pada apel pagi setiap harinya.
Meski sangat mudah dilakukan, ironisnya, mencuci tangan sering sekali diabaikan banyak orang dengan beragam alasan. Padahal, kebiasaan sehat itu dapat melindungi kita dari kuman penyebab penyakit yang menempel di tangan.
Tangan memang merupakan media penularan berbagai penyakit yang disebabkan kuman. Hanya melalui tangan yang kotor, kuman penyakit dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain. Misalnya, diare, cacingan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), TBC, bahkan penyakit mematikan, seperti SARS, flu burung (H5N1) dan flu babi (H1N1).


gbr. sosialisasi gerakan cuci tangan pada apel pagi
Untuk langkah mencuci tangan yang baik dan benar, coba ikuti panduan seperti di bawah ini:
- Basahi tangan dengan air mengalir dan teteskan/usapkan sabun secukupnya.
- Gosok kedua telapak tangan sampai ke ujung jari.
- Gosokkan juga telapak tangan kanan ke punggung tangan kiri (atau sebaliknya), dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
- Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lain dan saling mengunci. Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
- Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan ke depan, ke belakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
- Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
- Setelah minimal 10 detik mencuci tangan, bilas tangan hingga seluruh busa sabun hilang.
- Keringkan tangan dengan tisu bersih atau handuk sekali pakai, atau pengering udara. Jika memungkinkan, gunakan tisu atau handuk untuk mematikan kran
(IT/PDE-Humas RSAS)






Belum Ada Komentar