Upaya Pelayanan yang Komprehensif pada Pasien Stroke di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh

RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin adalah rumah sakit milik pemerintah provinsi Kalimantan Selatan yang berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu upaya tertuang dalam visi dan misi RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin yang salah satu misinya adalah menyelenggarakan pengembangan pusat rujukan pelayanan kesehatan dengan unggulan penyakit saraf dan penyakit infeksi di Provinsi Kalimantan Selatan.

Salah satu penyakit saraf yang banyak terjadi adalah penyakit Stroke. Stroke merupakan masalah kesehatan yang mempunyai potensi penyebab nomor 2 kematian dan penyebab utama kecacatan. Berdasarkan laporan dari bagian Rekam Medik RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin tahun 2021, terdapat 435 orang pasien dengan diagnosa Stroke yang di rawat inap. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66 orang (15,2%) meninggal dunia. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan penanganan secara dini dengan mengetahui faktor risiko stroke dan pemeriksaan fungsi otak secara menyeluruh dengan hasil status kesehatan berdasarkan faktor risiko stroke dan aktivitas fungsi otak. Pemeriksaan ini dapat menilai dan mengetahui kemungkinan risiko lain yang dapat dideteksi selama perawatan.

Penanganan yang komprehensif akan dapat meningkatkan potensi kesembuhan dan mengurangi kecacatan paska stroke. Oleh karenanya, tenaga yang bekerja di ruang perawatan stroke perlu diberikan pelatihan khusus terkait penanganan stroke yang komprehensif. Berkaitan dengan hal tersebut RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh menyelenggarakan Sosialisasi Stroke Center Sebagai Upaya Pelayanan Yang Komprehensi. Sosialisasi dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 10 Agustus 2022 di ruang rapat Auditorium Lt. 2 Gedung Rawat Jalan. Adapun sasaran sosialisasi adalah sbb :

  1. Perawat stroke center : 11 orang
  2. Dokter Umum di IGD  : 3 orang
  3. Kepala Ruang dan perawat IGD : 2 orang
  4. Kepala Ruang ICU : 1 orang
  5. Kepala Ruang Saraf : 1 orang
  6. Kepala Instalasa Farmasi dan Farmasi Klinis : 2 orang
  7. Kepala Instalasi Gizi dan Nutrisionis : 2 orang
  8. Radiologi : 2 orang
  9. Laboratorium : 2 orang
  10. Fisioterapis : 3 orang

Berita Terkait

Belum Ada Komentar

Isi Komentar